Dimana letaknya iman Katolik seperti tujuh sakramen dalam Kitab Suci?Silahkan klik link ayat-ayat yang terdapat pada bagiannya masing-masing untuk membacanya.
Baptis/ Permandian
Sakramen Baptis/ Permandian
“ Dan kemudian para katekumen (calon baptis) dibawa kepada kami dimana ada air, dan kemudian mereka lahir kembali dengan cara yang sama seperti kami sendiri telah dilahirkan kembali.” Martir Justin (sebelum 165 M)
"Then the catechumens are brought by us to where there is water, and they are reborn into the same manner in which we ourselves were reborn." -- Justin Martyr (before 165 AD)
“Orang yang paling menentang upacara Kristen pun mengakui bahwa jika Gereja Katholik tidak mempelopori perjamuan roti dan anggur, maka orang lain pasti akan melakukannya.” G. K. Chesterton
"The most ferocious opponent of the Christian ceremonials must admit that if Catholicism had not instituted the bread and wine, somebody else would most probably have done so." G. K. Chesterto
Dinamakan Perjamuan Makan Malam Tuhan 1Kor11:20 acuan ini kurang pas ?
Akibat Yang Serius Dari Dosa Terhadap Tubuh dan Darah 1Kor11:26-30
Dialog Panjang tentang Ekaristi, Yesus Benar-Benar Hadir, Dimana Yesus Secara Jelas Mengatakan “Tubuh Dan Darah-Ku” Yoh6:32-58
Krisma/ Penguatan
Sakramen Krisma/ Penguatan
Pengurapan. Simbol dari pengurapan dengan minyak yang juga adalah pertanda Roh Kudus, sehingga menjadi satu dalam Roh Kudus. Dalam inisiasi sebagai seorang Kristen, pengurapan adalah tanda sakramen dari pernyataan Setuju (Konfirmasi), disebut “peng-Khrisma-an” di Gereja Gereja di Timur. Makna dan Kekuatan Sesungguhnya hanya bisa didapat bila dipersatukan dengan pengurapan yang dilakukan oleh Roh Kudus, oleh Yesus. Krisus (dalam bahasa Yahudi “Mesias”) berarti Dia “Yang Diurapi” oleh Roh Kudus. – Katekismus Gereja Katholik
Anointing. The symbolism of anointing with oil also signifies the Holy Spirit, to the point of becoming a synonym for the Holy Spirit. In Christian initiation, anointing is the sacramental sign of Confirmation, called "chrismation" in the Churches of the East. Its full force can be grasped only in relation to the primary anointing accomplished by the Holy Spirit, that of Jesus. Christ (in Hebrew "messiah") means the one "anointed" by God's Spirit. -- The Catechism of the Catholic Church
(Hanya) Kematian (Yang Bisa) Memutuskan Pernikahan Rom7:2 ; 1Kor7:39
Panggilan Selibat, Beberapa Orang Dipanggil Untuk Hidup Selibat (Paulus dan Banyak Pewarta Yang Lain Tidak Menikah, Yesus Tidak Menikah) Mat19:12 ; 1Kor7:25
Pembatalan atau Perceraian?
Pembatalan atau Perceraian? Kita harus mengerti perbedaannya
Salah satu kesalah-pahaman yang paling umum tentang Ajaran Katholik adalah perbedaan antara Pembatalan dan Perceraian. Kadang-kadang orang menyamakan Pembatalan dengan Perceraian Katholik – Tidak ada lagi yang bisa lebih keliru. Bagi Orang Katholik tidak Ada Perceraian (lihat Mat5:32 ; Mat19:9 ; Mrk10:2-12 ; Luk16:18 ; 1Kor7:10). Pembatalan adalah Sebuah Pernyataan dari Gereja bahwa sebuah Sakramen Pernikahan tidak pernah terjadi / berlangsung.
One of the most common misunderstandings about Catholic teaching is the difference between an annulment and a divorce. Often people say an annulment is just a Catholic divorce -- nothing could be further from the truth. To Catholics there is no divorce (ref Mat5:32 ; Mrk10:2-12). An annulment is a statement by the Church that a sacramental marriage has never taken place.
Ambillah contoh seseorang yang dipaksa untuk menikah. Gereja akan mengatakan bahwa itu bukanlah pernikahan Kristen yang Sah. Hukum Sipil juga mengatakan hal yang sama. Pernikahan dibawah todongan senjata bukanlah pernikahan Kristen yang Sah.
Take for example someone who is forced into a marriage. The Church would say that is not a Christian marriage. Civil law is exactly the same. A shotgun wedding is not a Christian marriage.
Bagi orang Kristen ada beberapa alasan lagi untuk mendapatkan pembatalan. Gereja selalu mengajarkan bahwa pernikahan harus bersifat terbuka untuk mendapatkan anak. Jika satu pasangan menikah tapi tidak mempunyai niatan untuk memiliki anak, maka Gereja bisa memutuskan bahwa pernikahan ini tidak sacramental dan tidak bermakna. (Hati-hati untuk tidak mengartikan bahwa engkau harus mempunyai anak untuk dapat dikatakan memiliki pernikahan yang sah – engkau hanya diharuskan untuk bersikap terbuka untuk mendapatkan anak.
For Christians there are other reasons for granting an annulment. The Church has always taught that a marriage should be open to children. If a couple gets married but has no plans for children, then the Church might rule that marriage is not sacramental and is in fact null. (Be careful not to read this to mean you must have children to have a valid marriage -- you must only be open to children.)
Pembatalan adalah sebuah pernyataan dari Gereja bahwa sebuah Sakramen Pernikahan tidak pernah terjadi. Perceraian adalah sebuah pernyataan dari lembaga sipil bahwa sebuah pernikahan telah berakhir.
An annulment is a statement by the Church that a sacramental marriage did not occur. A divorce is a statement by a civil authority that a marriage is dissolved.
Pengurapan Orang Sakit/ Peminyakan
Sakramen Pengurapan Orang Sakit
Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan, Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. – Yak5:14-15
Is anyone among you sick? He should summon the presbyters of the church, and they should pray over him and anoint (him) with oil in the name of the Lord, and the prayer of faith will save the sick person, and the Lord will raise him up. If he has committed any sins, he will be forgiven. - James 5:14